Hong Kong - Pemerintah Hong Kong telah mengajukan MLA incoming request kepada Kementerian Hukum dan HAM sebagai Otoritas Pusat Indonesia dengan Nomor 156/24(INDO)OUT tanggal 13 Agustus 2024. Permintaan ini disampaikan berdasarkan proses penuntutan oleh Directorate of Public Prosecutions of the Department of Justice Hong Kong terhadap KHAW Kim Sun terkait permintaan keterangan saksi warga negara Indonesia atas nama Siti-Maesaroh. Pengambilan keterangan dimaksud juga akan dilaksanakan secara live television link oleh jaksa penuntut Hong Kong dan defense counsel, serta dihadiri oleh judicial officer Pengadilan Indonesia.
Menteri Hukum dan HAM telah meyampaikan surat permintaan bantuan timbal balik kepada Jaksa Agung sebagai otoritas berwenang pada tanggal 1 Oktober 2024 dengan nomor surat M.HH-AH.12.02-99 agar ditindaklanjuti proses pengambilan keterangan saksi. Pengambilan keterangan saksi secara live television link direkam secara audio-visual dan ditranskrip dalam bentuk tulisan. Seluruh dokumen dan rekaman yang dihasilkan diverifikasi oleh saksi menjadi bukti hasil permintaan MLA, bersama dengan informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat dan yang merekam jalannya pengambilan keterangan. Proses pengambilan keterangan saksi dilaksanakan di Pengadilan Negeri Banyumas.
Perkembangan terkini bahwa tanggal 13 November 2024 telah dilaksanakan test link untuk live television link di Pengadilan Negeri Banyumas. Tanggal 19-20 November 2024 telah dilaksanakan pengambilan keterangan saksi (real court). Seluruh dokumen dan rekaman yang dihasilkan diverifikasi oleh saksi menjadi bukti hasil permintaan MLA.
