Layanan Inisiasi Terapi ARV Bagi WBP

  1. Surat Hasil tes HIV Positif;

  2. Surat rekomendasi dari Dokter tentang tindak lanjut terapi ARV kepada WBP;

  3. Inform Consent kesediaan untuk mendapatkan terapi ARV;

  4. Surat pengantar dari Kepala Lapas/Rutan.

  1. Petugas Kesehatan memberikan informasi tentang terapi ARV;

  2. Pemeriksaan fungsi hati (SGOT/SGPT) WBP;

  3. Dokter memberikan rekomendasi terapi ARV;

  4. Kepala Lapas/Rutan memberikan surat pengantar untuk mengakses ARV dari instansi terkait;

  5. Petugas Kesehatan melaksanaakn pemberian dan pengawasan terhadap konsumsi ARV;

  6. Dokter mengevaluasi hasil terapi dan mengawasi adanya efek samping yang timbul;

  7. Petugas Kesehatan melakukan pencatatan dan pelaporan;

  8. Kepala Lapas/Rutan memberikan laporan pemberian ARV per bulan kepada Ditjen Pemasyarakatan melalui Direktorat Bina Kesehatan Dan Perawatan Narapidana dan Tahanan;

Mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan tahapan penatalaksanaan

  1. Etika pegawai pemasyarakatan dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 Ayat (1) huruf b, sebagai berikut:

  1. Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi/golongan, meliputi :

    • Memberikan layanan yang responsif dengan menggunakan standar yang terbaik;

    • Tidak mencari keuntungan pribadi dengan menorbankan kepentingan masyarakat;

    • Memberikan pelayanan secara tepat waktu dan taat aturan; dan

    • Memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat secara benar.

  2. Terbuka terhadap setiap bentuk partisipasi, dukungan dan pengawasan masyarakat, meliputi :

    • Terbuka untuk menerima setiap saran, kritik dan masukan tanpamempunyai prasangka negatif;

    • Membangun jejaring kerjasama dengan segenap unsur masyarakat untuk kepentingan pelaksanaan tugas; dan

    • Menghargai setiap bentuk partisipasi masyarakat.

  3. Tegas, adil dan sopan dalam berinteraksi dengan masyarakat, meliputi :

    • Mengambil tindakan secara cepat dan tepat untuk kepentingan masyarakat;

    • Memberi pelayanan dengan senyum dan ramah serta menghindari kesombongan;

    • Memberi perlakuan yang tidak diskriminatif; dan

    • Menolak segala hadiah dalam bentuk apapun yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas.

Berpedoman pada Konvidensialitas dan Standar Terapi ARV

Logo AHU 2
 
Directorate of Central Authority and International Law
DIRECTORATE GENERAL OF LEGAL ADMINISTRATIVE AFFAIRS
 

Jl. H.R. Rasuna Said Kav 6-7, Kuningan
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Indonesia

Logo AHU 2
 
 
Directorate of Central Authority and International Law
DIRECTORATE GENERAL OF LEGAL ADMINISTRATIVE AFFAIRS
   


Copyright © Data Center and Information Technology
Ministry of Law - Republic of Indonesia